Rabu, 27 April 2011

CEDERA KEPALA

PENGERTIAN
Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak.
Cedera kepala yaitu adanya deformitas berupa penyimpangan bentuk atau penyimpangan garis pada tulang tengkorak, percepatan dan perlambatan (accelerasi – descelarasi) yang merupakan perubahan bentuk dipengaruhi oleh perubahan peningkatan pada percepatan factor dan penurunan percepatan, serta rotasi yaitu pergerakan pada kepala dirasakan juga oleh otak sebagai akibat perputaran pada tindakan pencegahan.
Cedera kepala pada dasarnya dikenal dua macam mekanisme trauma yang mengenai kepala yakni benturan dan goncangan (Gernardli and Meany, 1996).
Berdasarkan GCS maka cidera kepala dapat dibagi menjadi 3 gradasi yaitu cidera kepala derajat ringan, bila GCS : 13 – 15, Cidera kepala derajat sedang, bila GCS : 9 – 12, Cidera kepala berat, bila GCS kuang atau sama dengan 8. Pada penderita yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan misal oleh karena aphasia, maka reaksi verbal diberi tanda “X”, atau oleh karena kedua mata edema berat sehingga tidak dapat di nilai reaksi membuka matanya maka reaksi membuka mata diberi nilai “X”, sedangkan jika penderita dilakukan traheostomy ataupun dilakukan intubasi maka reaksi verbal diberi nilai “T”.

Cedera Kepala Sedang :
- GCS 9 – 12
- Saturasi oksigen > 90 %
- Tekanan darah systale > 100 mm Hg
- Lama kejadian < 8 jam


PATOFISIOLOGI
Cidera Kepala                                                             TIK  - Oedem
                                                                                            - Hematom
                                              Respon Biologi             Hypoxemia

                                                                                    Kelainan Metabolisme
Cidera Otak Primer                         Cidera Otak Sekunder
Kontusio
Laserasi                                           Kerusakan Sel  Otak ­


Gangguan Autoregulasi                  ­ Rangsangan Simpatis          Stress

Aliran Darah Keotak ¯                   ­ Tahanan Vaskuler                ­ Katekolamin
                                                        Sistemik & TD ­           ­ Sekresi Asam Lambung

O2 ¯ à Ggan Metabolisme           ¯ Tek. Pemb.Darah                 Mual, Muntah
                                                        Pulmonal

Asam Laktat ­                                ­ Tek. Hidrostatik              Asupan Nutrisi Kurang

Oedem Otak                                   Kebocoran Cairan Kapiler

Ggan Perfusi Jaringan                     Oedema Paru à Cardiac Out Put ¯
Cerebral
Difusi O2 Terhambat           Ggan Perfusi Jaringan

Gangguan Pola Napas à Hipoksemia, Hiperkapnea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar